Contoh Software Dns Server

Posted on
Contoh Software Dns Server Average ratng: 3,9/5 140reviews
Dns Software For Windows

Contoh software ftp server. Dynamic DNS can be used to remotely access the Seagate NAS using FTP / WebDAV.

Pengertian IP Address IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju. Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan.

Contoh Software Dns Server

Format IP address IP address dinyatakan dalam struktur bilangan biner yang terdiri atas 32 bit dengan bentuk sebagai berikut. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Misalnya 10 Agar kita mudah membaca IP address, maka 32 bit bilangan itu dibagi ke dalam 4 segmen yang masing-masing berisi 8 bit. Kedelapan bit itu bisa disebut oktat. Selanjutnya, setiap oktat diterjemahkan ke dalam bilangan decimal. Misalnya: 11000000 = 10 = 0 = 0 = 2 Adapun nilai terbesar dari 8 bit adalah 11111111 atau sama dengan 225. Dengan demikian, jumlah IP address seluruhnya adalah 225 x 225 x 225 x 225.

Struktur IP address terdiri atas dua bagian yaitu bagian networkID dan hostID. NetworkID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan hostID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, networkID seperti nama jalan sedangkan hostID adalah nomor rumah dijalan tersebut. Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai berikut.

1) Kelas A IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127. Karakteristik IP Kelas A Format: 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH Bit pertama: 0 NetworkID: 8 bit HostID: 24 bit Oktat pertama: 0 – 127 Jumlah network: 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan) Rentang IP: 1. Drivers S57m Mb. x.x.x – 126.x.x.x Jumlah IP address: 16.777.214 Contoh IP address 120.31.45.18 maka: • NetworkID = 120 • HostID = 31.45.18 Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120 2) Kelas B IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10. Karakteristik IP Kelas B Format: 10NNNNNN.

NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH Bit pertama: 10 NetworkID: 16 bit HostID: 16 bit Oktat pertama: 128 – 191 Jumlah network: 16.384 Rentang IP: 128.1.x.x – 191.255.x.x Jumlah IP address: 65.534 Contoh IP address 150.70.60.56 maka: • NetworkID = 150.70 • HostID = 60.56 Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70 3) Kelas C IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.